MANAJEMEN DATA BASE
1. Kesimpulan
Manajemen
data base adalah suatu perangkat lunak yang disystem yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil query data base. Dimana data base merupakan kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut.
Pada
perusahaan proses teransaksi yang terjadi diperusahaan merupakan proses yang
dilakukan secara berulang-ulang dan menghasilkan banyaknya data. Data yang
besar tersebut tidak akan berguna dan membantu dalam proses pengambilan
keputusan bisnis bila tidak diorganisasikan secara efektif dan efisien. Agar
penggunaan data lebih efektif , maka diterapkan konsep “pemecahan” data
menjadi kelompok data yang lebih kecil agar mudah diakses. Agar mudah diakses,
maka data harus diorganisasi dalam bentuk database.
Pada
dasarnya pengorganisasian data dilakukan untuk memudahkan para Manager menemukan
data dengan cepat saat melakukan pengambilan keputusan. Dimana seiring semangkin
pentingnya penggunaan database sebagai sumberdaya yang membantu dalam proses
pengambilan keputusan memaksa manajer menggunakan database secara langsung.
Namun
pada proses pelaksanaannya juga ada kelebihan dan kekurangan yang harus
diantisipassi oleh para pengguna Data Base agar bisa digunakan secara baik.
2. Pengertian Database
adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Data base merupakan Kumpulan data yang dikontrol oleh
perangkat lunak sistem manajemen database yang digunakan oleh administrator
data base/ pengguna database.
3. Peran
DataBase
Database
atau basis data merupakan bagian sangat penting dalam sebuah proses pengolahan
data. Secara definisi, basis data adalah koleksi data yang saling berhubungan
dan memiliki arti dan terorganisasi secara rapi. Data tersebut harus dapat
diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relative
mudah.
Suatu
system basis data terdiri dari empat komponen yaitu data, yang secara fisik
menyimpan informasi-informasi. Database management system (dbms) yaitu software
yang mengelola basis data, data description language (DDL) dan Data
Manipulation languages (DML) yaitu basis data yang berfungsi untuk
mendeskripsikan data ke database management system (DBMS) dan juga member
fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan, dan pengelolaan basis data, dan
program aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan
mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai.
Sampai
saat initerdapat lima perspektif desain basis data yang utama yang
mempresentasikan suatu evolusi dari pemikiran desain. Kelima desain tersebut
adalah system berorientasi file (file oriented), system berdasarkan hierarki,
system berbasis jaringan, system relasional, dan system berorientasi objek
(object oriented)
4.
Pengelolaan Data Base
Seperti
pada bagian awal telah dijelaskan bahwa seiring perkembangan jaman para manager
secara langsung sangat membutuhkan manajemen database dalam mempermudah
aktifitasnya, terutama dalam pengambilan keputusan.
Pengelolaan
yang baik akan sangat berpengaruh pada organisasi tersebut, apabila manager
sangat mengandalkan manajemen database. Para administrator harus memastikan
bahwa database terkelola dengan baik dan mengandung informasi yang benar dan
akurat. Agar keputusan yang diambil oleh manager murupakan keputusan yang tepat
dan dapat bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.
5. Peran
Database Administrator
Secara garis
besar tugas database administrator adalah :
- Perencaan Database
- Mendefinisikan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan
- Penerapan Database
- Pembuatan database yang sesuai dengan spesifikasi dari DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakan kebijakan dan prosedur penggunaan database
- Operasi Database
- Aktivitas penggunaan database perusahaan
- Keamanan Database
- Kegiatan pemantauan database dan menjaga keamanan database
Dari rincian
tugass diatas dapat disimpulkan bahwa Database administrator (DBA)
bertanggungjawab terhadap perencanaan, pendeskripsian data, performance,
integeritas, dan keamanan dari database. Peran tambahan yang diperlukan
kemungkinan besar termasuk perencanaan, pembangunan (development),troubleshooting.
Pendekatan database mengikuti beberapa prinsip:
- Data tetap konsisten dalam database
- Data terdefinisi dengan jelas
- User mengakses data secara bersamaan, dalam bentuk yang cocok untuk mereka
- Ada ketentuan untuk keamanan data dan recovery control (semua dapat masih dapat diperoleh dalam keadaaan darurat)
- Peran database administrator meningkat berdasarkan database dan proses yang dikelola dan kemampuan dari database management system (DBMS).